Search Spot

Friday, February 21, 2014

Astagfirullahal'azim

Saya ga punya temen curhat. Mau cerita ke orang tua pun takut membebani. Jadi, begini ceritanya :


Saya dapet pemberitahuan kalau perlu ada perbaikan di suatu mata kuliah, kalau ga segera dibetulkan, maka nilai semester ini ga bakal keluar alias hangus...
Senin kemarin dah selesai perbaikan tinggal minta surat kendali di akademik. Saat itu juga ke akademik dan katanya ga ada, dan AKAN segera di proses.
Selasa kesana dan mereka bilang AKAN segera di proses
Rabu kesana dan mereka bilang AKAN  segera di proses
Kamis kesana dan mereka bilang AKAN segera di proses
hari ini ke sana, karena dah kesel sama petugasnya, tulis memo aja

ternyata saudara-saudara , nilai di umumkan hari ini dan nilai saya masi di blok karena belum lapor perbaikan
Saya ga tau harus gimana. Bisa aja saya seninnya ke akademik tapi dah beli tiket kereta untuk keberangkatan hari minggu ke tempat orang tua. Sedih kalau gini. Padahal ortu dah ngarep. Padahal dah dari jauh hari perbaikan tapi karena birokrasi berbelit jadi kaya gini. PAdahal saya juga harus pulang untuk rencana operasi, ya saya harus pulang karena harus Operasi. Operasi ini sudah direncanakan sejak lama mengingat kondisi tubuh ini. Sekarang Ga tau harus gimana. Ga enak mau bilang ke orang tua. Kalau ga segera diurus, nilai akan hangus. Minta info ke dosen, pembimbing akademik, sampe ke petugas; belum ada pencerahan. Dengan begitu muncul cemas untuk senin besok dimana akan keluar nilai ujian praktek. Gimana kalau saya remedy ? padahal minggu dah berangkat.

Ditambah lagi, wanita yang kuanggap berharga, Permataku, Mutiaraku, dia bergabung ke kopma. Padahal dia dulu berjanji untuk tidak melanjutkan disana karena yaah kita pernah ada masalah disana, dan ada 2 cowok yang saya ga suka disana. Dia malah mendaftar untuk posisi yang tinggi disana. dimana kemungkinan akan bertemu dengan 2 cowok itu. Apa dia sengaja membuatku begini ? Padaha dia tahu saya membenci 2 orang itu tapi dia tetep kesana. Pantaskah aku mencintainya ? Kenapa aku mencintainya ? Kenapa aku masih mencintainya walau dia telah menganiyaya? kenapa dia masih kusebut sebagai Permataku ? Walau ada jarak diantara kami, tapi saya masih merasa seesuatu di dada, foto kami masih ada di kamarku. PAntaskah aku jadi gila karena wanita itu ? Dia pun tidak merasa bersalah atas apa yang ia lakukan. Apakah aku berlebihan ? biarlah , kan ini kutulis di blogku. dimana bisa kukatakan semua yang ingin kukatakan. Aku tak tau dia begitu tega memilih hal yang jelas kubenci untuk mendapatkan kesenangannya. Kenapa ia mengumbar janji palsu ? Apakah jika di pernikahan dia akan begitu ?
Dan 1 yang kutahu, pasti komentarnya akan sangat menusuk kalau dia baca post ini (berani taruhan ?)
Mungkin saya menganggap dia ga mengerti apa yang kurasa. Tapi siapa yang mengerti ? Rasanya yang tau rasanya hanya saya seorang. Begitulah yang kutangkap dari perjalanan cinta selama ini.

Apa ya yang harus kurubah dari pribadiku agar Permataku menjadi lebih baik?
Apa ?
Tapi semua ini. Seemuuaaa iniiii adalah ujian dari-Nya. Entah apa maksud-Nya memberi segala event ini. Tapi yang pasti akhirnya baik. Karena kita berjalan diatas jalan yang dibuat oleh-Nya. Rasa sesal, rasa sakit, rasa haru , rasa kesal, resa dianiyaya, pasti untuk mendewasakan.
Seperti bapakku, beliau sangat dewasa , pasti beliau telah mengalami banyak cobaan hidup, beliaulah inspirasiku, pasti apa yang kurasakan sekarang bukan apa-apa di banding apa yang beliau rasa atau pernah beliau rasa. Konsekuensinya, beliau dikaruniai seorang istri yang mengerti dirinya, menghargainya, dan tau berterimakasih, beliau adalah bunda ku. Bunda selalu mengajarkan kami untuk meniru kedewasaan bapak.
Sampai sekarang, saya belum tahu penyelesaian dari semua ini.
Maaf ya ganggu, gatau curhat kemana lagi, hehe.
intinya, sampai sekarang saya cuma bisa bilang Astagfirullahal'azim
Baca Selengkapnya...

Dialog

Dapet ini dari salah satu karya di perpus

Ada tanyajawab antara Nabi dan Iblis.

Nabi : Ceritakan, yang terkutuk, dengan siapa kamu berbagi ?
Iblis : Manusia [yang] makan dari riba !
Nabi : Dan temanmu?
Iblis : Para pezina !
Nabi : dan siapa yang berbagi tempat tidur denganmu ?
Iblis : Pemabuk !
Nabi : Dan siapa yang menjadi tamumu ?
Iblis : Pencuri !
Nabi : Dan pesuruhmu ?
Iblis : Tukang sihir !
Nabi : Siapakah buah apel dimatamu ?
Iblis : Manusia yang selalu bersumpah yang akan datang dengan penolakan istrinya
Nabi : Siapakah temanmu ?
Iblis : Manusia yang tidak pernah menunaikan Sholat Jumat
Nabi : Orang Terkutuk ! Apa yang bisa memecahkan punggungmu ?
Iblis : Ringkikan kuda yang ambil bagian dalam Peperangan Suci
Nabi : Dan melelehkan badanmu ?
Iblis : Kembalinya seseorang pada Allah swt, dan menyesali dosa-dosanya
Nabi : Dan apakah yang dapat membakar hatimu ?
Iblis : Untk mendengar siang malam permintaan mereka pada Allah swt untuk memaafkan Nabi mereka
Nabi : Dan apa yang membuat kamu kemerah-merahan ?
Iblis : Melihat pemberian sedekah secara rahasia !
Nabi : Dan apa yang menembus matamu ?
Iblis : Doa waktu fajar menyingsing !
Nabi : DAn serangan apa yang kamu rasa dengan kasar pada kepala ?
Iblis : Untuk lihat orang berdoa bersama-sama !
Nabi : Siapakah manusia yang paling berbahagia saat ini ?
Iblis : Ia yang pasrah dengan doa-doanya.
Nabi : Dan orang yang bernasib paling sial ?
Iblis : Orang pelit !
Nabi :Apa yang kemudian dapat menjauhkanmu ?
Iblis : Pertemuan dari orang-orang terpelajar.
Nabi : Bagaimana kau makan ?
Iblis : Dengan jari tangan kiriku !
Nabi :Apa yang dilakukan anak-anakmu dalam mencari keteduhan di hari yang panas dan ketika hangat, meracuni angin yang bertiup dari Selatan ?
Iblis : Di bawah kuku manusia !
Nabi : Berapa banyak hal yang sudah kamu tanyakan pada Allah swt ?
Iblis : Sepuluh !
Nabi : Apa saja, wahai orang Terkutuk ?
Iblis : Aku minta pada-Nya untuk memberi aku kesempatan agar dapat berhubungan dengan para putra Adam, dan dengan barang-barang dan alat reproduksinya, dan ia berhubungan aku dengan mereka. Dan ia mengungkapkannya dengan Kitab Suci-Nya. 'Ia hubungkan dirinya dengan dengan barang-barang mereka dan alat reproduksi mereka dan apa yang mereka peroleh hanyalah janji-janji yang muluk-muluk. Janji setan hanya suatu godaan yang sangat bodoh !'
          Aku juga meminta-Nya membiarkanku memakan segala sesuatu yang belum dibersihkan dengan sedekah, dan juga memakan semua makanan yang merupakan hasil segala kejahatan dan riba, serta makanan yang dimakan tanpa menyebutkan nama-Nya, untuk melindunginya dariku.
          Semua manusia, yang tidur dengan istri mereka dan lupa melindungi diri mereka terhadapku, dengan menyebut nama Allah swt, maka aku juga akan tidur dengan istrinya pada saat yang sama, dan anak-anak yang lahir karenanya, akan menjadi pengikutku. Semua manusia yang melakukan segala segala sesuatunya dengan liar, dan tidak secara sah, akan aku temani. Allah swt sendiri telah memperingatkan manusia tentang hal itu 'Ajak mereka berjalan, atau dengan kudanya'
Aku meminta pada mereka membangunkan aku sebuah rumah dari hammam.
Aku meminta suatu puri, dan Dia menciptakan souk.
Aku meminta kitab suciku, dan Dia menciptakan Puisi.
Aku memintanya untuk doa pemanggilku, dan Dia menciptakan alat musik.
Aku meminta teman tidur untukku, dan Dia menciptakan para peminum.

Maaf karena sumber di bukunya itu sepertinya terjemahan, jadi ada kalimat yang njelimet.
Semoga bisa direnungkan.
"Sesunggunghnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia " QS Al Isra' ayat 53 (17:53)
Baca Selengkapnya...

Mungkinkah ia membaca ini ? Baca Selengkapnya...

Permatakoe Jang Hilang

Permataku kini sudah tak kusimpan lagi.

Permataku kini tak bisa kujaga lagi.
Permataku kini hilang.
Permataku

Permataku, hal yang begitu berharga 
Kini memilih jalannya sendiri
Menolak penjagaanku
Menolak kehangatanku

Permataku kini tidak kusimpan lagi
Permataku kini tidak kujaga lagi
Kini ia diluar dengan kemungkinan orang lain dapat merasakan keindahannya
Permataku kini bukan milikkku lagi

Semua itu pilihannya
Aku tak bisa berbuat apa-apa karena hubungan tanpa aturan ini
Kini hati penuh rasa was-was karena permataku telah hilang
Apa yang dia rasa ? Bisakah menjaga dari orang lain ?
Jangan kan hilang, sewaktu kukeluarkan dari tempat penyimpanan dan kutaruh di kotak kaca saja, aku sudah was-was
Hanya dengan itu saja sudah ada orang lain yang berusaha memilikinnya
DAn itu keinginannya
Dengan alasan agar dirinya dapat lebih berkembang, lebih bersinar dibawah siraman matahari
Oh Permataku, haruskah ku gunakan kekerasan untuk menjagamu tetap milikku atau bahkann aku harus menyerahkan nyawa ?

Mungkin mirip dengan tokoh Zainudin di Tenggelamnya KApal Van Der Wijck
Tapi ia memiliki seorang sahabat
Yang selalu mendorongnya melewati masa krisis itu
Tapi bagaimana jika tidak memiliki sahabat seperti itu?
Oh Zainudin kemalangan apa yang menimpamu
HArta yang banyak tak dapat menghiburmu
Saat kau harus menghormati pilihan permatamu
Saat kau tersenyum di balik raungan tangis hatimu
Saat kau menolong pencuri permatamu dengan ikhlas
Beban hati seperti apa yang menimpamu Zainudin ?
Bahkan setelah hilang pun, kau tetap menyimpan memori itu.

Zainudin
Kau telan kata-kata manis permatamu
Tapi permatamu merampasnya langsung dari perutmu
Tapi akhirnya kau tetap mencintainya
Seperti itu kan cinta, Zainudin ?
Ya.. cinta memang membuat gila
Cinta itu bodoh

Maka, jadikanlah seseorang menjadi permatamu saat ia sudah kau ikat dengan ikatan suci
Jadikanlah ia mutiaramu saat sudah kau masukan ia dalam cangkang pernikahan
Karena permata yang di pamerkan, tidak memiliki harga
Permata
Sangat lumrh saat kau berusaha menyembunyikan se ketat-ketatnya hal yang kau anggap paling berharga, paling indah
Seperti arsip-arsip negara disimpan dengan ketat
Seperti surat tanah yang kau simpan di SDB
Seperti barang-barang keluarga yang disimpan Richy Rich di brankas raksasanya
Seperti suami yang menjaga istrinya di rumah, gak perlu menghadapi dunia luar yang kusam
Karena istri itu begitu indah, sangat-sangat indah, sampai sang suami was-was jika ia berada di luar, was-was dengan pandangan-pandangan pemuda bernafsu rendahan.

Jika kau tak ingin merasakan apa yang dirasa Zainudin
Jika kau tak ingin permatamu hilang
Jika kau tak ingin merasa cemas permatamu di curi
Nikahlah dia, jangan melakukan hubungan yang tanpa aturan yang hanya untuk orang-orang tak dapat mengendalikan diri, yaitu pacaran
Karena para nobles,para kinght dipuji karena pengendalian dirinya
Baca Selengkapnya...